Jumat, 12 April 2013

New Born Needs



Akhir-akhir ini sering banget menemui pertanyaan seputaran kebutuhan bayi baru lahir, baik secara lisan saat langsung bertemu, maupun melalui sms hingga social media, dari ibu-ibu hamil di sekitarku. Mungkin karena aku juga terhitung baru punya bayi lagi. Pertanyaan itu baik dari sisi persiapan menjelang kelahiran, hingga saat telah lahir. Awal kelahiran bayi bagi orang tua baru, memang sangat membahagiakan sekaligus membingungkan. Penuh dengan pertanyaan-pertanyaan, dan mungkin sedikit terbersit sedikit kekhawatiran. Sama juga dengan apa yang aku alami. Untuk masalah kesehatan, selain rajin blog walking, aku juga rajin nyambangin toko buku. Terutama bagian buku kesehatan yang berkaitan dengan bayi. Ini aku lakukan sedari awal kehamilan. Selain menambah pengetahuan, juga mengalihkan perasaan “morning sickness” yang berubah jadi “every time sickness”.
 

Kali ini, yang ingin aku tulis adalah kebutuhan ibu dan  bayi, perlengkapan dan pernak perniknya, dari sebelum hingga setelah melahirkan saja. Dan tulisan ini hanya berdasarkan pengalamanku saja.


Menjelang kelahiran, seorang ibu perlu persiapan “tas siap berangkat”. Yaitu tas yang berisi kebutuhan dasar standar seorang ibu melahirkan dan bayinya, isi tasnya antara lain:
  1. Baju berkancing depan. Baju berkancing depan diperlukan karena memudahkan ibu dalam menyusui bayinya. Diperlukan kira-kira 2-3 helai.
  2. Sarung atau kain panjang. Biasanya digunakan ibu baru melahirkan untuk dipakai sebagai baju bawahan. Luka bekas melahirkan baik secara normal ataupun sectio caesarea memerlukan baju penutup yang nyaman. Diperlukan kira-kira 3 helai
  3. Baju dalaman 3 set.
  4. Pembalut nifas atau maternity pad. 1 kemasan isi 8 atau 10.
  5. Kain gurita Ibu. Sebagai pengencang perut ibu setelah melahirkan. Boleh gurita tradisional dengan tali ikat, boleh juga yang modern dengan perekat velcro 3 set.
  6. Satu stel baju ibu untuk pulang dari rumah bersalin.
  7. Satu stel baju bayi untuk pulang dari rumah bersalin, yang terdiri dari :
·         Popok. Biasanya menggunakan pospak atau diapers.
·         Gurita bayi. Boleh gurita tradisional dengan tali-tali, ataupun gurita modern dengan perekat velcro.
·         Baju bayi. Sebaiknya baju lengan panjang.
·         Celana panjang bayi. Lebih baik dengan penutup kaki yang bersambung dengan celana bayi.
·         Kain bedong.
·         Selimut bertudung.
·         Kain gendongan baik kain panjang batik/jarik ataupun kain gendongan modern model gendong menyamping untuk newborn. Pilihan jenis kain gendong tergantung orang tua, mana yang lebih nyaman.
  1. Keperluan alat mandi yang terdiri dari sabun, shampoo, pasta gigi, serta sikat gigi untuk ibu.
  2. Bila ada keluarga lain yang turut serta menginap di rumah sakit, semisal sang ayah yang akan menunggui di rumah sakit, boleh juga dipersiapkan tersendiri.

Demikian adalah isi “tas siap berangkat”. Tas ini dipersiapkan jauh hari, agar saat hari kelahiran tiba-dan biasanya penuh kepanikan-tinggal membawa saja. Jangan lupa membawa uang/kartu debit/kredit serta kartu asuransi, lengkap dengan kartu berobat bila ada. Dan biasanya bila melahirkan dengan sectio cesarea yang direncanakan keluarga telah membooking kamar perawatan dan jadual operasi. Untuk kelahiran normal/caesar, akan sangat bagus bila rumah bersalin adalah tempat yang biasa dipergunakan ibu saat periksa kehamilan. Jadi riwayat medis dapat menjadi acuan. Bila keadaan “memaksa” kelahiran di tempat berbeda dari biasa memeriksakan kehamilan, sebaiknya meminta pengantar dari tempat biasa periksa kehamilan untuk ke rumah bersalin berbeda.

Dan berikut ini adalah daftar keperluan bayi baru lahir. (daftar ini fleksibel. untuk beberapa keperluan bisa di ubah. Jumlah yang di perlukan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.) :
  1. baju bayi lengan pendek
  2. kaos dalam
  3. baju bayi lengan panjang
  4. jaket bayi
  5. celana panjang bayi
  6. celana pendek bayi
  7. kaos tangan bayi (tak perlu banyak. Karena hanya dibutuhkan pada bulan awal saja. Setelahnya, sebaiknya bayi tidak mengenakan kaos tangan agar motorik halusnya berkembang dengan baik. Tapi jangan lupa untuk rajin-rajin menggunting kuku bayi. Lakukan dengan berhati-hati.)
  8. kaos kaki bayi. Boleh agak banyak.
  9. topi bayi.
  10. popok. Orang tua sekarang lebih banyak menggunakan pospak/diapers ataupun clody(cloth diapers) yang memiliki lapisan(insert) sebagai penahan pipis bayi dan celana luaran dimana terdapat semacam pocket untuk diisi lapisan(insert).
  11. kain bedong kira-kira satu lusin. Jaman sekarang, bayi tidak dibedong lama.
  12. kain pelapis perlak
  13. perlak, terserah jenisnya. Bisa yang karet lembut berlapis ataupun jenis kain jok yang tidak tembus air.
  14. lemari kecil untuk bayi, bisa lemari kayu, bisa juga container plastic susun.
  15. tempat tidur/box bayi lengkap dengan bumper dan kasurnya. Tapi bisa diskip. Beberapa ibu berpendapat lebih baik tidur satu tempat tidur dengan ibunya karena lebih mudah dalam memberikan ASI.
  16. kelambu bayi.
  17. selimut bayi.
  18. bantal dan guling bayi
  19. tas bayi/diapers bag untuk keperluan bepergian. Terutama yang telah dilengkapi perlak kecil dan wet bag.
  20. ember bayi dan kursi bayi untuk mandi. Berbentuk hampir mirip bouncer bayi dengan ukuran lebih kecil. Tapi bisa juga dengan matras kecil sebagai tempat bayi berbaring saat ibu menyabun bayi sebelum masuk ke dalam ember bayi.
  21. kapas cebok. Biasanya berbentuk cotton ball.
  22. ember kecil tempat air untuk cebok
  23. sebotol cairan antiseptik
  24. keperluan mandi : sabun bayi, shampoo bayi (bisa juga memakai sabun sekaligus shampoo bayi/top to toe, waslap mandi yang lembut, handuk bayi
  25. keperluan setelah mandi: talcum. Sebaiknya jangan digunakan di daerah dekat alat kelamin dan diwajah. Bila sedang biang keringat jangan dikenakan talc. Minyak telon, krim balsem bayi(persediaan saat bayi pilek ringan), baby rush cream atau krim ruam, lotion rambut bayi.
  26. tissue fascial.
  27. kain gendongan.
  28. cotton bud bayi
  29. senter kecil dan termometer.
  30. perlengkapan pedicure manicure bayi.
  31. perban dan alkohol untuk pembalut pusat bayi yang belum puput. Sekarang telah ada perban lembab yang telah terkemas masing-masing dengan alkohol.
  32. sisir berupa sikat lembut untuk bayi.

Demikianlah keperluan bayi baru lahir. Semoga pertanyaan-pertanyaan yang sering saya temui di sekitar saya langsung dapat sedikit terjawab disini dan sedikit membantu. Aamiin.



6 komentar:

  1. Tips yg bagus nih buat yg mau lahiran :-)

    BalasHapus
  2. Wah lengkap nih tipsnya, tentunya akan sangat berguna bagi yang sedang siap2 jadi mommy and daddy. :)

    BalasHapus
  3. mbak leyla: makasih mbak.semoga bermanfaat

    mbak alaika.makasih mbak.semoga bermanfaat ya:D

    mbak naqi.makasih:D

    BalasHapus
  4. mbak Mugniar...aku mampir juga nih.
    Sangat bermanfaat nih mbak.
    Makasih ya...ijin takcopas buat file di rumah ya...

    BalasHapus